Lagu Kicir-Kicir ini sebenarnya muncul dari tradisi pantun nusantara, terutama pengaruh dari pantun melayu dan syair. Hal tersebut terlihat dari lirik lagu ini yang terikat oleh rima, jumlah suku kata, dan larik persis seperti pantun dan syair. Pada larik pertama dan kedua di setiap baitnya berisi sampiran dan di dua larik selanjutnya terdapat isi. Hal inilah yang menandakan bahwa lagu ini merupakan pengembangan dari bentuk pantun dan syair. Budaya Betawi memang erat kaitannya dengan budaya Melayu dan Tionghoa. Oleh sebab itu, khalayak akan melihat jejak-jejak perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa pada beberapa atau sebagian besar produk budaya Betawi, salah satunya melalui lagu daerahnya.
Lagu Kicir Kicir mulai populer pada 1950-an. Walaupun lagu ini tidak dikenal siapa penciptanya, tetapi lagu ini mulai dipopulerkan oleh penyanyi legendaris Indonesia, Bing Slamet. Ia menciptakan versi baru dari lagu ini dengan menambahkan lirik lagu yang lebih modern dan mudah diingat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar